Sering kali kita berfikir ibu adalah yang paling menyayangi dan mengerti kita. tapi itu salah, ayah adalah sosok yang lebih sayang dan menjaga kita meski dengan caranya sendiri yang sering kali membuat kita salah sangka. kita sering berfikir ayah itu jahat, kolot, tidak pengertian. Namun itulah cara ayah mendidik kita agar menjadi lebih baik darinya.
Saat ayah memberikan sedikit saja kelonggaran, kita sering kali melanggarnya. Saat itu ayah sangat marah karena ia takut terjadi sesuatu pada anaknya.
Saat ayah mengingikan kita menjadi yang seperti dipikirkannya, namun kita memilih jalan sendiri. ketahuilah ayah terus memperhatikan kita, memjaga, dan tersenyum karena anaknya telah berani mengambil keputusan untuk hidupnya.
Ayah adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat bahkan ketika ayah
tidak kuat untuk tidak menangis. Harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin
memanjakan kita. Ayah juga orang pertama yg selalu yakin bahwa "kita
bisa" dalam hal apapun.
Ketika kita terjatuh dan gagal melakukan hal yang kita inginkan, ketahuilah Ayah adalah orang pertama yang akan membantu kita bangkit kembali.
Saat ayah harus melepas anaknya untuk jauh darinya, beliau hanya akan menjabat tangan kita, menepuk-nepuk pundak kita sambil berkata ini itu karena jika ayah memeluk kita, dia tidak akan penah mampu melepaskan pelukannya.
Ketika kita meminta uang semester dan kebutuhan hidup kita. Ayah adalah Orang pertama yang akan mengerutkan kening, karena dialah yang akan berusaha mati-matian membanting tulang untuk memenuhi keinginan kita agar anaknya sama dengan orang lain.
Nanti kita menuai keberhasilan, ayah adalah orang pertama yang akan
memberikan ucapan selamat untuk kita. Ayah akan tersenyum bangga dan puas
melihat "anaknya yang sudah tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah
menjadi seseorang"
Kenapa ayah sangat berhati-hati memilih pasangan untuk putrinya? itu semua karena lelaki yang akan mendampingi putrinya haruslah lebih baik dari dia, sehingga ayah akan tenang untuk menyerahkan tugas menjaga putri tersayangnya. Ayah tidak ingin menyerahkan putrinya pada Lelaki yang salah.
Saat pasangan itu terpilih dan pernikahan putrinya berlangsung, ketahuilah Ayah akan menangis diam-diam karena putri kecilnya sekarang sudah dewasa dan akan pergi darinya.
Ayah hanya bisa menantikan cucu dan anaknya datang mengunjunginya saat rambutnya mulai memutih.
Dan akhirnya ayah dapat beristirahat dengan tenang saat anak-anaknya bahagia serta tugasnya terlaksana dengan baik. :)
hiks hiks . . . T.T
BalasHapusjepiii... :'(
BalasHapusterimakasih atas kunjungannya..
Makasihhhh:') terhura ampe nangis
BalasHapus